Candoia dapat dibiakkan bila umurnya telah cukup matang. Untuk ular betina akan mengalami kematangan seksual pada umur di atas 1 tahun. Sedangkan pejantan akan mengalamai kematangan seksual pada usia 9 bulan. Selain melihat usianya juga dapat dilihat dari panjang tubuhnya. Ular betina idealnya sekitar 70 cm an keatas sedangkan jantannya 50 cm an keatas.
Di alam liar candoaia dapat melakukan perkawinan pada ukuran 40 cm. Pada masa kehamilan resiko kematian induknya termasuk tinggi. Karena kebanyakan candoia di waktu hamil akan mogok makan. Di alam, candoia yg hamil dapat bersembunyi dimana saja di tempat yg tenang tanpa diganggu sehingga energi dan tenaganya tdk terlalu terkuras. Sedangkan kalau candoia peliharaan kita, walaupun kita taruh di tempat yg tenang pasti selalu aja ada gangguannya. Nah dalam keadaan seperti candoia selalu waspada dgn lingkungan sekitar kandangnya sehingga menyebabkan tenaganya habis. Kadang kita gak tau kalo candoia kita sedang hamil muda sehingga kita terus "main2" di tangan kita.
Candoia itu hamil sekitar 7-9 blnan.Resiko besar pada masa hamil 2-5 blnan.Setelah melewati 5 bln, resiko kematiannya menjadi kecil. Yang paling sulit adalah mempersiapkan betinanya siap utk perkawinan.Kita hrs bener2 mempersiapkan kalo2 indukan itu puasa selama 7-9 blnan. Syukur2 kalo selama hamil, induk tsb masih mau makan tapi kalo gak mau makan, kematian indukannya sangat besar.
Menurut saya, sebenernya bukan hanya panjang candoia saja yg kita bahas di sini tapi umur dan besar perlu di pertimbangkan juga...Paling bagus umur betinanya minimum 1 thn sedangkan jantannya minimum 8 blnan.Betina yg berumur 1 thnan biasanya panjang sekitar 45 cm an keatas sedangkan jantannya panjang sekitar 40 cm an..ini ukuran utk candoia carinata carinata saja sedangkan utk halmahera umurnya hampir sama dgn carinata tapi panjangnya di atas 1 mtr karena halmahera termasuk uler jenis besar..Sedangkan utk mono tanah sama dengan halmahera...Monotanah dan halmahera sebenernya patokannya sama dengan dipong karena kedua jenis ini juga termasuk uler tanah.
Lalu masa yg paling bagus utk pencampuran candoia adalah di masa musim hujan ato suhu sekitar dingin (bkn dingin ac ya). Kalo di luar negeri biasa candoia kawin pada bulan november/desember di masa musim dingin.sedangkan di indonesia di musim hujan saja.Ini berlaku utk candoia. Kalo Halmahera dan mono tanah sebaiknya di campur kalo suhu sekitar lembab ato masa musim yg hujan trus tiba2 panas trus hujan lagi...gue bingung itu musim apa ya??? Pokoknya patokannya bisa di samakan dengan masa perkawinannya dipong.
Saran saya cuman satu kalo bener2 mau breed mending sekalian aja breed dari lokality yg cukup bagus...percuma juga kalo breed dari lokality yg biasa2 aja karena terus terang capek juga nunggu lama2 eh yg keluar anakannya kurang bagus...8-9 bln bho..nunggunya...
kalo kita mau breed resikonya terlalu banyak...kematian anak2nya maupun induknya... 1. 2-5 bln resiko kematian anak dan induknya 2. 5-8 bln resiko kematian anak2nya 3. Waktu melahirkan resiko anak2 dan indukannya mati.Kalo kita gak mempersiapkan bener2 indukannya maka induknya bisa mati lemas setelah melahirkan. 4. 1-2 minggu setelah melahirkan kematian anak2 dan indukannya Karena selama 2 minggu setelah lahir anak candoia gak makan. 5. Gagal shed 1 anak2nya resiko kematian anak2nya.Kadang2 anak2nya pada shed 1 kurang bisa mengelupas kulitnya jadi kadang hrs kita bantu.. 6. Setelah melahirkan kadang indukannya gak mau makan shg resiko kematiannya cukup besar.
Banyak khan resikonya kalo mau coba breed candoia..ini utk candoia aja ya karena saya blm pernah nyoba breed halmahera dan mono tanah.
Diatas di bahas sedikit mengenai resikonya...sekarang mengenai pencampurannya. Saya sudah mencoba utk mengawinkan indukan dengan berbagai komposisi seperti 1 betina:1 jantan, 1 betina:2 jantan, 1 jantan 2 betina, 1 jantan 3 betina...Nah dari pengalaman tsb saya bisa mengambil kesimpulan yang paling cepat perkawinannya adalah 1 jantan 2-3 betina.
Lebih baik persiapkan ular anda dengan memberi makan yang teratur agar gemuk sebelum anda mulai mencampur dengan pasangannya. Sebab jika mogok makan saat masa hamil akan berbahaya bagi induk betina nya. Jumlah neonate/baby candoia yang dihasilkan dari perkawinan pertama biasanya tidak terlalu banyak. jumlah akan bertambah pada perkimpoian selanjutnya.
Neonate Care and Feeding
If you had success in your breeding attempt you should end up with a group of babies. f you had success in your breeding attempt you should end up with a group of babies. Average numbers of newborns range from around twenty or thirty for each female. As you can see, these guys are TINY!. House them as you would any newborn snake. I use small tupperware containers with two small water dishes. I take small parts of a paper towel tube and flatten it out. They will use this for cover to hide. I keep my babies temperatures at 78/82 degrees as you would the adults. If you are lucky, your babies will accept the smallest newborn pinkies. For stubborn babies you may need to feed or at least scent the pinkies with a green tree frog or small lizard such as a house gecko or anole. It helps to have breeding colonies of the mentioned lizards/frogs if you plan to breed for lots of babies each year. Try feeding the babies every seven to fourteen days.From the babies I have had, I let them set thier own feed schedule. You will find some will eat every seven days while others will go up to fourteen days between feeding!. Remember with the babies being six to eight inches at birth, a tiny pinkie or lizard is a huge meal. There is lots of room for trying different feed methods and food sources with these guys. I had some eat small fish (guppies/rosies) for the first meal. It is best to try to get your stubborn feeders on pinkies as quick as you can for health related reasons.